Penerapan teori Isaac Newton dalam memandang pergerakan pasar (Market Motion) dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para trader forex. Terdapat konsep momentum yang diperkenalkan oleh Newton dalam Hukum Pertama tentang Gerak, yang menyatakan bahwa sebuah benda yang bergerak akan tetap bergerak kecuali jika ada kekuatan lain yang bekerja padanya. Konsep ini dapat diterjemahkan ke dalam konteks pergerakan harga di pasar keuangan.
1. Sideways Movement (Gerakan Sideways)
Ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu atau sideways, ini mencerminkan kondisi di mana tidak ada tren yang jelas. Dalam hal ini, harga cenderung tetap berada di dalam kisaran yang sama. Analoginya, seperti benda yang bergerak dalam keseimbangan, tidak ada gaya yang dominan yang memengaruhi arah pergerakan harga. Dalam trading forex, peluang untuk mendapatkan keuntungan mungkin lebih rendah dalam kondisi ini karena kurangnya pergerakan yang signifikan.
2. Uptrend (Tren Naik)
3. Downtrend (Tren Turun)
Sebaliknya, ketika harga menunjukkan tren turun, ini menandakan adanya momentum negatif di pasar. Analoginya, seperti benda yang bergerak ke bawah, harga cenderung untuk tetap bergerak turun kecuali ada kekuatan lain yang lebih besar yang membalikkannya. Dalam tren turun, harga memiliki kemungkinan lebih besar untuk terus turun daripada bergerak ke arah yang berlawanan.
Penerapan konsep momentum dari teori Isaac Newton dapat memberikan pemahaman yang berguna bagi trader forex dalam memahami pergerakan harga di pasar. Dengan memahami karakteristik pergerakan harga seperti sideway, uptrend, dan downtrend, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang sesuai dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Dengan demikian, pengetahuan tentang konsep momentum dapat membantu trader membuat keputusan trading yang lebih baik dan meningkatkan kesuksesan dalam trading forex.