Sebagai seorang swing trader, memanfaatkan harga pullback 50% dapat menjadi strategi yang efektif untuk meraih keuntungan. Namun, bagaimana cara melakukannya? Mari kita simak panduan berikut ini.
Swing trading merupakan salah satu strategi trading yang difokuskan pada profitabilitas jangka menengah hingga panjang. Dalam swing trading, trader mencari peluang untuk membeli dan menjual pada saat harga mengalami pullback sebelum melanjutkan tren utama. Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dalam uptrend, harga cenderung membentuk "higher high" dan "higher low", sementara dalam downtrend, harga membentuk "lower low" dan "lower high".
Dalam teknik retracement 50%, trader mencari peluang entry pada saat harga pullback sekitar 50% dari pergerakan harga sebelumnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai teknik swing trading dengan memanfaatkan retracement 50% dan memberikan panduan praktis tentang cara mengidentifikasi peluang entry pada level Fibonacci. Dengan memahami teknik ini, diharapkan trader dapat meningkatkan profitabilitasnya dalam trading di pasar forex.
Apa Itu Retracement?
Retracement dalam konteks trading adalah koreksi sementara atau mundurnya harga dari tren utama atau pergerakan harga sebelumnya. Retracement bisa terjadi dalam uptrend atau downtrend. Retracement sering dianggap sebagai kesempatan bagi trader untuk membeli atau menjual pada harga yang lebih baik, terutama jika harga telah mencapai level-level support atau resistance yang kuat. Fibonacci retracement sering digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi level-level harga potensial di mana retracement mungkin terjadi.
Seberapa Dalam Retracement-nya?
Menentukan seberapa dalam pullback yang terjadi merupakan pertanyaan yang sulit dijawab karena tergantung pada kondisi pasar. Salah satu metode yang digunakan oleh trader adalah dengan menggunakan indikator moving average atau level Fibonacci dari swing high dan swing low sebelumnya. Retracement 50% menjadi salah satu metode yang cukup diandalkan dalam teknik swing trading.
Cara Memasukkan Fibonacci Retracement ke MT4
Untuk memasukkan Fibonacci Retracement ke MT4, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka grafik harga yang ingin Anda analisis di MT4.
- Klik "insert" pada panel atas, lalu pilih "fibonacci", kemudian pilih retracement.
- Pilih swing high dan swing low pada grafik yang ingin Anda analisis dengan cara menarik garis horizontal dari swing high ke swing low atau sebaliknya.
- Setelah menentukan titik swing high dan swing low, MT4 akan secara otomatis menampilkan level-level retracement Fibonacci pada grafik harga.
- Anda dapat mengklik dan menarik level-level ini untuk menyesuaikan level yang ingin Anda gunakan.
Setup Buy dan Sell
Untuk setup buy, carilah pergerakan harga bullish yang melewati di atas swing high sebelumnya dengan momentum yang kuat. Tandai "zona retracement" antara 50% dan 61.8% dari pergerakan harga tersebut. Setelah harga turun ke zona retracement, belilah di atas candlestick bullish apa pun yang terbentuk.
Untuk setup sell, carilah pergerakan harga bearish yang melewati di bawah swing low sebelumnya dengan momentum yang kuat. Tandai "zona retracement" antara 50% dan 61.8% dari pergerakan harga tersebut. Setelah harga naik ke zona retracement, jual di bawah candlestick bearish apa pun yang terbentuk.
Penentuan Stop Loss dan Take Profit
Stop loss pada teknik swing trading memanfaatkan 50% retracement diletakkan di bawah harga terendah terakhir jika posisinya buy atau di atas harga tertinggi terakhir jika posisinya sell. Take profit bisa ditentukan dengan melihat rasio risk/reward di atas 1/2 atau 1/3, atau pada level support/resisten berikutnya.
Cara Mengelola Risiko
Manajemen risiko sangat penting dalam trading. Risiko per transaksi sebaiknya tidak melebihi 2% dari modal trading. Dengan cara ini, kerugian sudah terkendali dan tidak melebihi risiko yang ditetapkan.
Contoh Trading Profit dan Loss
Sebagai contoh, pada grafik saham Tenet Healthcare Corp (THC di NYSE), terbentuk swing naik yang kuat setelah penurunan yang panjang. Empat candlestick bullish berturut-turut naik di atas swing high terakhir dengan momentum yang kuat, memberikan sinyal buy yang kuat. Di sisi lain, pada grafik saham Pepco Holding (POM di NYSE), harga bergerak bearish namun retracement yang terjadi gagal menahan harga dan berbalik menjadi zona support yang kuat.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan teknik ini adalah lebih mudah menentukan level stop loss dan target profit, lebih fleksibel, dan cocok untuk trader yang memiliki kesibukan lain di luar trading. Namun, ada juga kekurangan, seperti tidak selalu terjadi retracement 50% di setiap tren, risiko salah menentukan level retracement, dan sensitif terhadap faktor fundamental atau berita ekonomi.
Teknik swing trading dengan memanfaatkan retracement 50% merupakan salah satu strategi trading yang populer. Namun, sebelum menggunakannya, trader perlu memahami bahwa tidak semua retracement akan menghasilkan peluang trading yang baik. Manajemen risiko juga sangat penting dalam teknik ini. Dengan memahami dan menerapkan teknik ini dengan baik, diharapkan dapat membantu trader dalam mencapai tujuan finansialnya secara konsisten dalam jangka panjang.