Joe Lewis: Investor Terkenal dan Pemilik Tottenham Hotspur

Joe Lewis adalah nama yang sering kali tercantum dalam daftar orang terkaya di Inggris, terutama dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Tottenham Hotspur. Namun, kisah kesuksesan Joe Lewis bukan hanya tentang kepemilikan klub sepakbola; perjalanan hidupnya menawarkan pelajaran berharga tentang keberanian, ketekunan, dan visi bisnis.

Latar Belakang Awal yang Pahit

Joe Lewis lahir dan dibesarkan di London Timur, dari keluarga yang tidak memiliki kekayaan. Pada usia 15 tahun, dia harus meninggalkan sekolah dan mulai bekerja di bisnis katering keluarga, Tavistock Banqueting. Dengan bayaran sekitar £6 per minggu, Joe membantu keluarganya sambil belajar tentang manajemen bisnis dan finansial. Pengalaman ini menjadi bekal penting dalam perjalanan karirnya.

Melangkah ke Dunia Trading dan Investasi

Pada akhir 1970-an, Joe Lewis membuat keputusan besar dengan menjual semua aset usaha keluarganya untuk berinvestasi di trading forex dan investasi. Langkah ini diambil dengan penuh risiko, namun memberikan hasil yang signifikan. Pada tahun 1992, Lewis meraih keuntungan besar berkat peristiwa "Black Wednesday", sebuah krisis mata uang yang dipelopori oleh George Soros.

Dengan modal tersebut, Joe Lewis mendirikan Tavistock Group, sebuah perusahaan investasi yang merambah berbagai sektor bisnis. Dia memperoleh julukan "The Boxer" karena nama depannya yang sama dengan legenda tinju, Joe Louis, dan dikenal sebagai investor kelas berat dengan modal besar.

Ekspansi Bisnis ke Sepakbola dan Sektor Lain

Portofolio Tavistock Group berkembang pesat, mencakup lebih dari 200 perusahaan di 15 negara. Salah satu investasi terbesarnya adalah melalui ENIC Group, yang mengakuisisi saham beberapa klub sepakbola. ENIC Group membeli Tottenham Hotspur pada tahun 2007, menjadikannya klub papan atas Premier League yang terkenal.

Selain sepakbola, Tavistock Group juga berinvestasi dalam berbagai sektor:

  • Medis: Lake Nona City
  • Acara olahraga: Tavistock Cup, Isleworth Collegiate Invitational
  • Pabrikan dan distribusi: Top Outlet, Puma
  • Energi: BayCorp, Pampa Energia
  • Restoran: Freebirds World Burrito, Abe & Louie's, Mitchells & Butlers plc
  • Properti: Tamar Capital, Bulgarian Property Development, Isleworth Golf & Country Club, Lake Nona Golf & Country Club, Albany, Harmony Cove, The St. Regis Atlanta, Pier Sixty-Six Hotel & Marina

Pelajaran dari Kesuksesan Joe Lewis

Dari kisah Joe Lewis, terdapat beberapa pelajaran berharga:

  1. Asal-usul Tidak Menentukan Masa Depan: Joe Lewis menunjukkan bahwa latar belakang yang sulit tidak menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan. Keberhasilan bisa diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan belajar dari pengalaman.

  2. Kehati-hatian dalam Risiko: Mengambil langkah besar seperti menjual aset keluarga untuk berinvestasi memerlukan komitmen dan kesadaran penuh. Joe Lewis mempelajari dasar-dasar trading dan investasi dengan serius, yang membantunya mengarungi dunia finansial dengan lebih baik.

  3. Pentingnya Diversifikasi: Diversifikasi investasi Joe Lewis di berbagai sektor bisnis dan properti menunjukkan pentingnya menyebar risiko dan mencari peluang di berbagai bidang.

  4. Visi dan Ketekunan: Kesuksesan Lewis tidak datang dengan mudah. Ia harus bekerja keras dan mengambil risiko untuk mencapai hasil yang signifikan. Kegigihan dan visi bisnis yang jelas sangat penting dalam mencapai kesuksesan.


Kisah Joe Lewis adalah contoh inspiratif dari seseorang yang memulai dari nol dan mencapai puncak kesuksesan melalui kerja keras, risiko terukur, dan pembelajaran terus-menerus. Bagi para investor dan trader, terutama yang baru memulai, kisah ini mengajarkan bahwa dengan tekad yang kuat, komitmen untuk belajar, dan manajemen risiko yang bijaksana, kesuksesan dalam dunia finansial adalah mungkin.