Rebate Broker Indonesia resmi terdaftar di BAPPEBTI dan kumpulan Broker Internasional, Broker dengan Rebate terbesar di Indonesia


Seth Klarman: Investor Sukses Anti Mainstream

Siapa Seth Klarman?

Seth Klarman adalah nama yang sangat dihormati dalam dunia investasi. Sebagai pendiri dan CEO Baupost Group, Klarman telah berhasil mengelola dana puluhan miliar Dolar AS dan menjadi salah satu miliarder terkemuka di Amerika Serikat. Lahir di New York dan dibesarkan di Baltimore, Klarman mengembangkan minatnya dalam ekonomi di Cornell University dan melanjutkan studi di Harvard Business School untuk meraih gelar MBA.


Pada tahun 1982, Klarman mendirikan Baupost Group bersama seorang profesor Harvard. Dari awal yang sederhana, perusahaan ini berkembang pesat dan pada tahun 2011, Baupost Group masuk dalam daftar 11 hedge fund terbesar dunia dengan keuntungan bersih sebesar USD 23 miliar. Klarman dikenal karena kemampuannya untuk menghadapi krisis finansial, termasuk krisis keuangan global 2007 yang justru membuat aset perusahaannya meningkat tiga kali lipat.

Prinsip Investasi Seth Klarman

Seth Klarman terkenal dengan pendekatannya yang anti-mainstream dalam investasi, yang sangat dipengaruhi oleh Benjamin Graham, mentor legendaris Warren Buffett. Berikut adalah beberapa prinsip utama dari metode investasi Klarman:

1. Mengutamakan Margin of Safety

Klarman percaya bahwa "margin of safety" adalah prinsip dasar dalam investasi. Dalam bukunya Margin of Safety, ia menjelaskan bahwa membeli aset di bawah nilai intrinsiknya memberikan buffer untuk kesalahan dan ketidakpastian. "Margin of Safety" membantu investor menghindari kerugian besar dan fokus pada potensi keuntungan yang realistis.

2. Fokus pada Potensi Rugi, Bukan Hanya Potensi Untung

Klarman mengajarkan bahwa analisis risiko harus diutamakan sebelum menganalisis potensi keuntungan. Menurut Klarman, investor harus selalu mempertimbangkan skenario terburuk dan berapa besar kerugian yang bisa ditanggung. Ini membantu investor menjaga kesehatan portofolio dan menghindari keputusan yang terlalu berisiko.

3. Prioritaskan Absolute Return daripada Relative Return

Dalam pandangan Klarman, Absolute Return—yaitu keuntungan yang dihasilkan dari investasi dalam periode tertentu—lebih penting daripada Relative Return, yang mengukur performa terhadap acuan lain. Klarman berpendapat bahwa dengan fokus pada Absolute Return, investor dapat lebih baik dalam mengelola risiko dan menjaga dana investasi.

4. Abaikan Makroekonomi, Fokus pada Ide Investasi

Klarman memilih untuk menilai setiap investasi secara mandiri daripada terpengaruh oleh kondisi makroekonomi. Ia percaya bahwa forecasting makro adalah tugas yang sangat sulit dan seringkali tidak efektif dalam jangka panjang. Sebaliknya, ia lebih suka menganalisis aset berdasarkan nilai intrinsiknya dan potensi pertumbuhannya.

Pelajaran dari Seth Klarman

Dari perjalanan karir Seth Klarman, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa kita ambil sebagai investor atau trader:

  • Disiplin dalam Investasi: Selalu berpegang pada rencana dan tidak terbawa arus pasar.
  • Fokus pada Risiko: Sebelum mencari keuntungan, evaluasi potensi kerugian dan pastikan ada margin of safety.
  • Investasi yang Mandiri: Jangan terpengaruh oleh berita ekonomi, tetapi fokuslah pada nilai fundamental dari aset.
  • Kesederhanaan dan Konsistensi: Metode investasi yang sederhana namun konsisten seringkali lebih efektif daripada strategi yang rumit.

Seth Klarman adalah contoh nyata bahwa berani berbeda dan mengikuti prinsip-prinsip investasi yang solid dapat menghasilkan kesuksesan besar. Dengan pendekatan konservatif dan fokus pada margin of safety, Klarman telah menunjukkan bahwa ada cara lain untuk sukses di dunia investasi selain mengikuti arus utama pasar.

Jika Anda tertarik untuk mendalami lebih jauh, Anda bisa membaca buku Klarman, Margin of Safety, atau menjelajahi lebih banyak tentang Benjamin Graham, mentor Klarman yang dikenal sebagai "The Father of Value Investing".

Share:

Update Berita