Pola Inside Bar adalah salah satu pola candlestick yang sering digunakan dalam trading karena kesederhanaannya dan potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Strategi trading ini terutama berguna untuk trader harian dan scalper. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan pola Inside Bar dengan teknik OCO (One Cancels Other) Order untuk memaksimalkan peluang trading Anda.
1.
Apa itu Pola Inside Bar?
Pola Inside Bar adalah
formasi candlestick yang menunjukkan fase konsolidasi di pasar. Ini terjadi
ketika body dan ekor dari bar inside sepenuhnya berada di dalam range
bar sebelumnya yang disebut Mother Bar.
Karakteristik
Inside Bar:
- Inside Bar:
Candlestick dengan body dan ekor yang sepenuhnya berada dalam range Mother
Bar.
- Mother Bar:
Candlestick yang lebih besar yang membentuk range bagi Inside Bar.
- Pola Inside Bar:
Dapat dianggap sebagai sinyal potensi breakout.
Deskripsi:
- Uptrend:
Pola Inside Bar terbentuk setelah pergerakan naik, menunjukkan konsolidasi
sebelum kemungkinan breakout.
2.
Strategi Trading Inside Bar dengan OCO Order
A.
Apa Itu OCO Order?
OCO Order (One Cancels Other) adalah jenis order yang memungkinkan
Anda untuk menempatkan dua order yang saling menghapus satu sama lain. Jika
satu order tereksekusi, order yang lainnya otomatis dibatalkan.
Fitur OCO Order:
- Order Buy Stop:
Jika harga menembus level tertinggi Mother Bar.
- Order Sell Stop:
Jika harga menembus level terendah Mother Bar.
- Order Saling Menghapus: Jika Buy Stop tereksekusi, Sell Stop dibatalkan dan
sebaliknya.
B.
Langkah-Langkah Trading dengan OCO Order
Langkah 1: Identifikasi Pola Inside
Bar
- Temukan Pola Inside Bar: Cari pola Inside Bar pada chart untuk mengetahui fase
konsolidasi.
Contoh Pola Inside Bar:
|
- Tentukan Level Buy Stop dan Sell Stop:
- Buy Stop:
Tempatkan beberapa pip di atas high Mother Bar.
- Sell Stop:
Tempatkan beberapa pip di bawah low Mother Bar.
Contoh Penempatan Order:
Order |
Level |
Deskripsi |
Buy Stop |
1.1673 |
Beberapa pip di atas level
tertinggi Mother Bar. |
Sell Stop |
1.1548 |
Beberapa pip di bawah level
terendah Mother Bar. |
Langkah 2: Menentukan Stop Loss dan
Take Profit
- Stop Loss:
- Tempatkan stop loss di tengah antara Buy Stop
dan Sell Stop.
- Misalnya, jika jarak antara Buy Stop dan Sell Stop
adalah 125 pip, stop loss ditempatkan sekitar 63 pip dari titik entry.
- Take Profit:
- Tentukan level take profit dengan Risk/Reward Ratio
minimal 1:2.
- Jika jarak Stop Loss adalah 63 pip, target Take Profit
bisa ditetapkan 126 pip dari titik entry.
Contoh Level Stop Loss dan Take
Profit:
Order |
Entry |
Stop
Loss |
Take
Profit |
Buy Stop |
1.1673 |
1.1600 |
1.1799 (1.1673 + 126 pip) |
Sell Stop |
1.1548 |
1.1621 |
1.1422 (1.1548 - 126 pip) |
Langkah 3: Gunakan OCO Order di
Platform MetaTrader
Cara Mengatur OCO Order:
- Order Entry:
- Buat dua order pending: Buy Stop dan Sell Stop pada
level yang telah ditentukan.
- OCO Script:
- MetaTrader tidak memiliki fitur OCO order untuk entry
secara default. Anda perlu menggunakan script MQL. Unduh script
oco.mq4 untuk membuat OCO order di MetaTrader.
Cara Menggunakan Script OCO:
- Unduh Script:
- Download dan install script OCO dari link yang
disediakan.
- Buka Script di MetaTrader:
- Navigator
> Scripts > OCO Order.
- Masukkan Parameter:
- Setel parameter untuk Buy Stop dan Sell Stop
sesuai level yang telah ditentukan.
- Eksekusi Script:
- Jalankan script untuk membuat OCO order.
Screenshot Script OCO Order:
Langkah |
Detail |
Download Script |
Unduh dari oco.mq4. |
Install Script |
Tambahkan ke MetaTrader melalui Navigator. |
Masukkan Parameter |
Setel level Buy Stop dan Sell
Stop. |
Eksekusi Script |
Jalankan script untuk membuat OCO
order. |
3.
Tips untuk Trading Inside Bar dengan OCO Order
1. Pilih Time Frame yang Sesuai:
- Inside Bar dapat diidentifikasi di berbagai time frame.
Untuk scalping atau trading harian, pilih time frame lebih rendah seperti
H1 atau H4.
2. Konfirmasi dengan Indikator Lain:
- Gunakan indikator tambahan seperti Moving Average
atau RSI untuk memastikan bahwa trend utama mendukung pola Inside
Bar.
3. Atur Risk Management:
- Tentukan stop loss dan take profit sesuai
dengan risk/reward ratio yang Anda tetapkan.
4. Pantau Berita Ekonomi:
- Hindari trading selama rilis berita besar yang dapat
meningkatkan volatilitas dan risiko.
5. Uji Strategi:
- Sebelum menggunakan strategi ini di akun live, uji
coba di akun demo untuk memahami cara kerja OCO order dan pola Inside
Bar.
Trading Inside Bar dengan OCO Order adalah strategi yang efektif untuk trading breakout dengan
manajemen risiko yang baik. Dengan menempatkan Buy Stop dan Sell Stop
menggunakan fasilitas OCO Order, Anda dapat mengatur trade secara
otomatis berdasarkan sinyal breakout dari pola Inside Bar.