Rebate Broker Indonesia resmi terdaftar di BAPPEBTI dan kumpulan Broker Internasional, Broker dengan Rebate terbesar di Indonesia


GBPUSD Bertahan di Bawah Resistance, Lanjutkan Strategi SELL

 

Analisa GBPUSD

Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD terus menunjukkan tekanan jual setelah keputusan suku bunga dari Bank of England (BoE) yang cenderung dovish. Harga saat ini masih bergerak di bawah area resistance penting, memberikan peluang menarik bagi trader untuk mencari posisi sell.

Masih Tertekan Pasca Keputusan Suku Bunga BoE

Keputusan Bank of England untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan pekan lalu memunculkan sentimen negatif pada GBPUSD. Sikap dovish ini didukung oleh ketidaksepakatan internal, di mana tiga anggota Monetary Policy Committee (MPC) justru mendorong pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Kondisi ini membuat GBPUSD kehilangan momentum bullish dan terus berada dalam tekanan.

Area Resistance Jadi Fokus

Harga GBPUSD saat ini bergerak di bawah area resistance yang signifikan, yaitu di kisaran 1.26006 - 1.26276. Area ini menjadi level kunci untuk mengamati potensi sell. Jika harga gagal menembus resistance tersebut, peluang untuk melanjutkan pergerakan bearish semakin kuat.

Prediksi: GBPUSD Lemah

Dengan sentimen yang didominasi oleh tekanan jual, GBPUSD diperkirakan akan tetap melemah selama tidak ada katalis positif baru dari sisi fundamental atau teknikal.

Rencana Trading GBPUSD

Berikut adalah trade plan untuk memanfaatkan peluang sell pada pasangan mata uang GBPUSD:

  • Area SELL: 1.26006 - 1.26276
  • Stop Loss (SL): 1.26673
  • Take Profit (TP):
    • TP1: 1.25614
    • TP2: 1.25062
    • TP3: 1.24491

Pergerakan GBPUSD saat ini masih tertekan di bawah resistance penting, dengan peluang bearish yang dominan. Dengan mengamati area resistance di 1.26006 - 1.26276, trader dapat mencari peluang sell yang potensial. Namun, tetap disiplin dengan rencana trading dan gunakan manajemen risiko yang baik untuk mengantisipasi volatilitas pasar. 

Share:

Update Berita