Pasar forex memiliki ingatan yang kuat, terutama terlihat pada level-level support dan resistance yang sering diuji. Pemahaman mengenai konsep "event area" dapat membantu trader mengantisipasi pergerakan harga dan membuat keputusan trading yang lebih tepat.
1. Pasar Selalu Mengingat:
- Level-level support dan resistance membuktikan bahwa pasar memiliki ingatan. Koreksi harga dan kembalinya ke level-area tertentu adalah bukti dari ingatan pasar terhadap pergerakan signifikan.
2. Probabilitas Tinggi:
- Meskipun trading forex melibatkan probabilitas, pemahaman bahwa pasar "mengingat" level kunci dapat meningkatkan probabilitas sukses dalam trading. Ini terlihat dari formasi price action dan sinyal trading yang terjadi.
3. Trading Forex Tidak Mutlak:
- Trading forex bukan tentang kepastian mutlak, tetapi lebih ke probabilitas. Menyadari bahwa pasar memiliki ingatan membuka peluang untuk membuat asumsi yang dapat diandalkan.
4. Formasi Price Action:
- Price action, seperti pin bar atau rejection candlestick, sering memberikan sinyal arah pergerakan harga. Kombinasi antara asumsi pasar dan formasi price action dapat memberikan sinyal trading dengan probabilitas tinggi.
5. Event Area dalam Contoh DAX30:
- Contoh pada chart DAX30 menunjukkan level resistance kunci dan event area. Pin bar reversal pada event area memberikan sinyal sell yang diikuti oleh penurunan harga. Kejadian ini terulang kembali, menunjukkan bahwa pasar mengingat level-level tersebut.
6. Event Area dalam Contoh EUR/USD:
- Pada contoh EUR/USD, pin bar reversal membentuk event area yang diingat oleh pasar. Setiap kali harga mendekati area ini, terjadi reaksi signifikan. Pemahaman tentang "event area" membantu dalam mengambil keputusan trading.
7. Event Area dan Level Support/Resistance:
- Penggunaan event area sebagai "ingatan pasar" bisa didahului oleh formasi price action atau tanpanya. Level-level support dan resistance yang telah diuji berulang kali cenderung diingat oleh pasar.
8. Contoh Event Area pada XAU/USD:
- Pada chart XAU/USD, level 1277 adalah kunci dan event area terbentuk setelah pergerakan harga menembus level resistance. Setiap kali harga mendekati level ini, pasar memberikan reaksi kuat. Rejection pin bar dan pergerakan harga selanjutnya menunjukkan ingatan pasar yang kuat.
9. Level Support dan Resistance:
- Pasar tidak lupa pada level-level support dan resistance, terutama yang telah diuji berulang kali. Setiap kali harga mendekati level tersebut, pasar memberikan reaksi yang signifikan.
Pemahaman bahwa pasar memiliki ingatan yang kuat pada level-level support dan resistance, serta event area, memberikan keuntungan bagi trader. Analisis price action dan kesadaran terhadap level kunci membantu dalam mengambil keputusan trading yang lebih baik. Dengan mengamati pergerakan harga di sekitar level-level ini, trader dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan dalam trading forex.